Bersyukur adalah salah satu sikap yang sangat ditekankan dalam ajaran Islam. Allah SWT dalam banyak ayat Al-Qur’an memerintahkan hamba-Nya untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Tidak hanya nikmat besar, tetapi juga nikmat-nikmat kecil yang sering kali luput dari perhatian.
Namun, bagaimana jika seseorang tidak pernah bersyukur? Apa konsekuensinya menurut syariat Islam?
Makna Syukur dalam Islam
Syukur secara bahasa berarti mengakui dan memuji atas kebaikan yang diterima. Dalam istilah syariat, syukur berarti mengakui nikmat dari Allah SWT dengan hati, lisan, dan perbuatan.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa tidak berterima kasih kepada manusia, maka ia tidak bersyukur kepada Allah.”
(HR. Abu Daud)
Hukum Tidak Bersyukur
- Meninggalkan Kewajiban Hati
Tidak bersyukur adalah bentuk pengingkaran terhadap nikmat Allah. Hal ini termasuk dosa hati yang bisa berujung pada kufur nikmat jika dibiarkan terus menerus. - Mendekati Perbuatan Kufur
Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu. Tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
(QS. Ibrahim: 7) Ayat ini menunjukkan bahwa kufur nikmat adalah ancaman serius, karena tidak mensyukuri nikmat bisa mendekatkan seseorang kepada perbuatan kufur. - Menghilangkan Keberkahan Hidup
Seseorang yang tidak bersyukur cenderung selalu merasa kurang, iri, dan mudah mengeluh. Hal ini menyebabkan hidup tidak tenang dan penuh kecemasan.
Tanda Orang Tidak Bersyukur
- Sering mengeluh dan membandingkan hidupnya dengan orang lain.
- Tidak menghargai rezeki kecil maupun besar.
- Enggan berbagi atau berterima kasih kepada sesama.
- Tidak menyadari bahwa setiap kesulitan pun adalah bagian dari ujian yang mengandung hikmah.
Cara Menumbuhkan Rasa Syukur
- Membiasakan diri mengucap “Alhamdulillah” dalam setiap keadaan.
- Melihat kepada orang yang lebih kurang, bukan yang lebih.
- Merenungkan nikmat-nikmat yang telah diterima, sekecil apapun.
- Mengamalkan nikmat dengan kebaikan, bukan untuk maksiat.
Penutup
Bersyukur bukan hanya soal ucapan, tetapi juga sikap hidup. Islam memandang syukur sebagai salah satu bentuk ibadah dan ciri orang yang beriman. Sebaliknya, orang yang tidak pernah bersyukur termasuk golongan yang lalai dan terancam kehilangan nikmat serta keberkahan.
Mari kita jaga hati kita agar senantiasa bersyukur, karena di balik rasa syukur, terdapat kedamaian dan keberlimpahan yang Allah janjikan.